Informasi ini sekaligus menjawab target yang disampaikan pada rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Padang di Pangeran Beach Hotel pada akhir 2019 lalu.
Pemko Padang menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 4.6 % di tahun 2019 dari 4.7 % di tahun 2018. Target tersebut bisa tercapai dengan cara menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) sebagai data sasaran dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan, dan menyinergikan seluruh program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, serta mengoptimalkan peran TKPKD.
TKPKD Kota Padang merupakan wadah yang menaungi seluruh pihak yang terkait secara langsung atau tidak langsung dalam penanggulangan kemiskinan, baik yang berasal dari pemerintah daerah, instansi vertikal, perguruan tinggi, LSM, dan dunia usaha, dengan tujuan agar penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan terintegrasi, terpadu dan sistematis, dengan melibatkan banyak pelaku dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan program.
TKPKD Kota Padang telah menunjukkan komitmen pengentasan kemiskinan di Kota Padang dengan menjalankan program penanggulangan kemiskinan yang telah dipetakan oleh Pemko Padang menjadi 4 bidang prioritas yaitu: pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Serta membagi masyarakat miskin atau rumah tangga miskin menjadi 3 kluster; daerah pesisir, daerah pertanian dan daerah perkotaan.
Tidak hanya penurunan persentase angka kemiskinan, Mahyeldi juga menyampaikan penurunan persentase angka pengangguran. Pada tahun 2019, angka pengangguran di Kota Padang 8,76 %, jumlah ini menurun dibanding tahun 2018 yaitu 9,18 % dan tahun 2017 sebesar 9,44%.
Terkait hal itu, Wali Kota Padang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh OPD dan pihak terkait yang telah bersinergi dalam program pengentasan kemiskinan, serta penurunan angka pengangguran di Kota Padang dan berharap kinerja tersebut dapat ditingkatkan untuk tahun berikutnya. (AM/BT/ Humas Padang)