Hadir dalam acara Bupati Lima Puluh Kota, Ir. H. Irfendi Arbi, MP, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari yang terkena dampak bencana, dan warga masyarakat penerima bantuan.
Gusdian Laora, S.KM, M.Si Kepala Dinas Pangan
menyampaikan bahwa bantuan cadangan pangan yang diberikan kepada warga terdampak bencana adalah sebanyak 23.830 ton beras. Tercatat warga penerima bantuan berjumlah 1.462 KK atau 5.410 jiwa yang berasal dari 5 kecamatan dan 16 Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bupati Lima Puluh Kota, Ir. H. Irfendi Arbi, MP dalam sambutannya menyebutkan bahwa penanganan bencana saat ini terlihat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena antisipasi terhadap bahaya bencana telah mengalami peningkatan terutama kewaspadaan meminimalisir dampak kerugian yang diakibatkan bencana.
"Alhamdulillah dampak bencana yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2019 lalu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Terima kasih saya ucapkan kepada Wali Nagari yang telah bekerjasama dengan ikhlas dalam penanganan bencana yang terjadi di beberapa nagari" ujar Irfendi.
Perhatian dari pemerintah pusat pun juga terasa dalam penanganan bencana di Kabupaten Lima Puluh Kota, salah satunya seperti penanganan longsor yang terjadi di Nagari Koto Alam Kecamatan Pangakalan. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat membantu sehingga bancana dapat lebih cepat teratasi.
"Percepatan penanganan bencana pada langkah selanjutnya adalah kebutuhan terhadap data yang akurat dari semua pihak, sehingga penanganan pasca bencana terarah dan tepat sasaran. Tetap tingkatkan kesiagaan kita terhadap bencana, karena rentang waktu kerawanan bencana masih belum selesai" tutur Irfendi
Selanjutnya acara diakhiri dengan penyerahan bantuan pangan bagi para warga yang terdampak bencana, yang diserahkan langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota Ir. H. Irfendi Arbi, MP kepada warga yang terkena dampak bencana