Padang- kuncipos.com-Rabu siang 06 Mei 2020 itu suasana di Panti Jompo Wisma Cinta Kasih jalan Jendral Sudirman, kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terlihat bahagia bercampur haru manakala rombongan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar datang berkunjung ke panti jompo ini.
Kedatangan Karo Rena Polda Sumbar Drs Dharu Siswanto, Karo Log Kombes. Pol Suranta Pinem S. IK, Dirpamobvit Kombes Pol Agus Krisdiyanto, SH, MBA, Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu, S.IK, Kabidkum Kombes Pol Nina Febri Linda SH, MH, dan Ka Setum Polda Sumbar AKBP Nina Martini SH untuk menyerahkan sembako.
Selain ke Panti Jompo Wisma Cinta Kasih jalan Jendral Sudirman rombongan dari Polda Sumbar ini juga mengunjungi Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai (PAKAM) di Jalan Purus IV Nomor 8 Purus, kecamatan Padang Barat, kota Padang, yang merawat puluhan anak-anak panti dan dhuafa.
Kedatangan rombongan dari Polda Sumbar di Panti Jompo Wisma Cinta Kasih saat itu disambut bahagia oleh puluhan opa dan oma yang tinggal di panti tersebut.
“Sesampainya kami di panti itu, oma dan opa gembira sekali. Pembagian paket makanan dilakukan dengan mengunjungi satu per satu para opa oma ke ruangan mereka masing-masing. Terlihat senyum dan kegembiraan mereka melihat kami masuk dan mengunjungi mereka.
Seperti keluarga sendiri mereka bahkan tidak sungkan menceritakan keluh kesah mereka kepada kami,” kata Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu, S.IK pada Pionir, Rabu malam 6 Mai 2020.
Di bulan Ramadhan dan dalam situasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kata Satake, Kepolisian Republik Indonesia terus berusaha menyebarkan kebaikan melalui kegiatan sosial, seperti bantuan untuk lansia, bantuan untuk anak yatim dan kaum dhuafa serta lainnya.
Sementara itu saat berkunjung ke Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai yang sudah berdiri sejak tanggal 15 November 1968 itu, rombongan dari Polda Sumbar ini melihat dari dekat kehidupan anak-anak yatim piatu dan dhuafa dari Mentawai, yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YAPI).
Saat ini sedikitnya terdapat sebanyak 43 anak panti yang dibina dengan 22 orang lelaki dan 11 perempuan. Diantara 1 orang di TK, sebanyak 9 orang dari SD, 19 sedang bersekolah di SLTP, dan ada 18 SMA, serta 5 orang dikuliahkan di Perguruan Tinggi Padang. (Firman Sikumbang)