Rumah Layak Huni tersebut, telah sukses dibangun oleh Komando Distrik Militer 0306/50 Kota yang pengerjaannya hanya dalam hitungan hari, dimana dua unitnya merupakan hunian bagi pejuang kemerdekaan RI.
“Alhamdulillah, terima kasih pak Jendral,” kata Sopian (91) sang pejuang kemerdekaan penerima Rumah Layak Huni (RLH) Jorong Kuranji, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak kepada Danrem 032/Wbr Brigadir Jendral TNI Arief Gajah Mada, pada Rabu (17/6) siang.
Selanjutnya, Sopian menjelaskan bahwa dirinya merupakan seorang veteran, yang pernah berjuang dan berperang melawan Belanda saat mempertahankan kemerdekaan RI. Meski sudah tua dengan usia 90 tahun, tidak melemahkan semangat dan mental Sofian untuk terus bertahan hidup dengan ekonomi yang sederhana. “Saya dulu sering berperang saat Agresi Belanda ke II. Itu sekitar tahun 50an,” cerita Sofian ke Brigadir Jendral TNI Arief Gajah Mada.
Usai dari Kecamatan Guguk, Danrem 032/Wbr beserta rombongan menuju Jorong Tanjuang Simantuang, Nagari Situjuh Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari untuk melakukan kegiatan yang sama yaitu meresmikan dan menyerahkan rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu dalam rangka HUT Kodam l/BB Ke 70 yang diberikan kepada Nurhayati (73).
Pada kesempatan tersebut, Jenderal bintang satu ini menjelaskan selain melakukan rehab rumah tidak layak huni, juga ada pembagian sembako dan donor darah yang dilakukan dalam rangka Hut ke 70 Kodam I/BB itu.
“Untuk pembangunan rumah layak huni ini, ada 19 unit yang dikerjakan, sedangkan donor darah diikuti oleh 1.111 orang, dengan jumlah darah yang dihasilkan sebanyak 582 kantong. Selain itu, juga dilaksanakan pembagian sembako sebanyak 3.705 paket untuk masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini merupakan bhakti sosial dan karya bhakti TNI untuk rakyat,” jelasnya.
Kemudian, Danrem 032/Wbr juga meninjau langsung kondisi Kampung Tangguh Nusantara dampak Covid 19 di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh. Kedatangan Danrem ke kampung tangguh di Perumahan Kubang Gajah, Limbukan itu juga di hadiri Kapolda Sumbar serta Walikota Payakumbuh.
Lebih lanjut, Abituren Akmil 1992 itu juga menghimbau masyarakat untuk ikut sama-sama berperang melawan penyebaran Covid-19.
“TNI menjalankan penegakan disiplin protokoler kesehatan. Karena itu, kita himbau masyarakat selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Ini penting, untuk mencegah penyebaran Corona. Karena itu, mari sama-sama kita berjuang melawan Corona ini,”tegas Brigjen TNI Arief Gajah Mada.
Tidak sampai disitu saja, Danrem bersama rombongan juga berkunjung ke Koto Panjang Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kota Payakumbuh. Disana, disamping meninjau Posko Kampung Tangguh dampak covid 19, pembibitan cabe, terong, lumbung ikan, dan jagung. Selanjutnya rombongan bertolak ke BPTU Padang Mengatas Jorong Indo Baleh Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota.
Turut mendampingi kegiatan tersebut, Kasiter Rem 032/Wbr Kolonel Inf Budi Prasetyo, Kasilog Rem 032/Wbr Kolonel Kav Asep Solihin, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry Lahe, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan sejumlah Kepala OPD lingkungan Pemkab 50/Kota. (Pen 032)