Kuncipos.com - Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung Serda Riko Gusrianto Mewakili Danramil bersama Wakil Bupati Padang Pariaman Bpk Rahmang mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia senin, (31/10/2022). Rakor diikuti secara daring, di Ruang Rapat Kantor Bupati Padang Pariaman.
Babinsa mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi dan pengendalian inflasi di Indonesia. "Hari ini Kami bersama Bapak Wakil Bupati mengikuti Video Conference yang dipimpin langsung Mendagri untuk mendapatkan arahan terkait antisipasi dan pengendalian inflasi di Indonesia," kata Babinsa.
Sementara itu dalam arahannya Mendagri mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar dapat mengantisipasi terjadinya inflasi, "Kepada kepala daerah agar dapat membuat kebijakan untuk bisa mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di daerahnya," Kata Tito.
Tingkat inflasi indonesia pada bulan september sebesar 5,95 % meningkat 1,26 % di bandingkan bulan agustus. Faktor utama yang mempengaruhi adalah kenaikan pada sektor transportasi dan pangan.
"Indonesia tidak menaikan suku bunga, seperti negara lain, inflasi dikendalikan extra effort pada hal-hal detail seperti subsidi ongkos angkut pangan" ungkap Tito
Isu pengendalian inflasi ini dijadikan isu prioritas dan sinergi semua stakeholder seperti saat penanganan pandemi covid-19. Membuat masyarakat tetap tenang agar tidak panik dan kabupaten/kota memperkuat sinergi dan konsisten dalam melaksanakan fungsi dan tugas.
"Aktifkan satgas pangan yang memiliki tugas melaporkan harga dan komoditas untuk dilaporkan kepala daerah selanjutkan secara berjenjang dilaporkan kepada Kemendagri dan mengecek langsung kelapangan", tambah Tito
Terakhir, Tito meminta seluruh pemerintah daerah dan stakeholder terkait dapat bersinergi bersama menghadapi inflasi. "Kepada seluruh kepala daerah dan stakeholder terkait untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama dalam menghadapi dan mengantisipasi inflasi di wilayah masing-masing," tutup Tito.
Tito juga menghimbau agar kabupaten/kota menggerakkan tanaman pangan cepat panen, seperti cabai, bawang dll supaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga. Gerakan ini perlu di inisiasi dari seluruh komponen masyarakat seperti PKK , babinsa dan babinkamtibmas, dll.