Masyarakat nagari Gauang Kecamatan Kubung, minta bantuan Pemkab Solok untuk membantu perbaikan di sejumlah sarana dan prasarana pertanian, baik jalan usaha tani maupun saluran irigasi.
“Dari beberapa usulan masyarakat, sudah kita sampaikan ke bupati Solok, seperti perbaikan saluran irigasi, pengerasan jalan usaha tani,” ujar Walinagari Gauang, Rizal Idzeko.
Ia menjelaskan, untuk irigasi Banda Laweh, masih terkendala karena akses perbaikan merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan masih belum ada keberlanjutan untuk perbaikannya. Kemudian, pengerasan Jalan Usaha Tani Lingkar Hutan, juga terkendala karena Lokasi tersebut masih dalam Kawasan Hutan Lindung.
“Kami berharap Bupati bisa memberi solusi terkait kebutuhan masyarakat Gauang,” katanya.
Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan, saat ini Pemkab Solok sangat konsen dengan pembangunan pertanian, maka itu Ia akan mengupayakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pertanian.
“Terkait jalan usaha tani yang masuk kawasan hutan lindung itu, nantinya kita akan berdialog dengan pemerintah pusat, dan untuk itu kita akan membentuk tim guna pembebasan kawasan hutan lindung tersebut,” tegasnya.
Dalam pembangunan Kabupaten Solok, menganut prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat dimana setiap sen anggaran akan dimaksimalkan untuk pembangunan sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat.
“Setiap saya turun ke nagari nagari, saya selalu berdialog dengan masyarakat, dan masyarakat memberi usulan kepada saya, Insya Allah usulan dari setiap masyarakat itu akan saya perjuangkan dengan sungguh sungguh,” ungkapnya.