Padang - Dalam perhelatan akademik yang menggema, UIN Imam Bonjol Padang mencatat sejarah baru dengan pengukuhan enam guru besar pilihan. Keenam cendekiawan yang berdiri kokoh di atas panggung prestasi ini memperkuat fondasi keilmuan kampus, menciptakan gebrakan baru dalam dunia pendidikan tinggi.
Prof. Nurus Shalihin, M.Si., Ph.D, menancapkan namanya sebagai pionir dalam ilmu sosiologi, sementara Prof. Dr. Remiswal, M.Pd, mewakili keunggulan di bidang ilmu pendidikan. Prof. Dr. Hj. Irta Sulastri, M.Si, memberikan kontribusi luar biasa dalam ilmu komunikasi, sementara Prof. Dr. H. Ikhwan, SH., MH, menandai kepemimpinan di bidang hukum Islam.
Tidak kalah megah, Prof. Dr. Muchlis Bahar, M.Ag, memperkaya kampus dengan keilmuan dalam ushul fiqih, sementara Prof. Dr. Bukhori menyemarakkan ruang akademik dengan kepakarannya di bidang ilmu dakwah.
“Guru besar yang dikukuhkan pada hari ini, serta seluruh guru besar, dan para akademisi di UIN Imam Bonjol Padang menjadi epicentrum dalam berbagai kajian pengembangan keilmuan serta berkontribusi tidak saja bagi UIN Imam Bonjol Padang sebagai institusi pendidikan, kehadiranya akan memberikan kontribusi dan mengemban tangung jawab di tengah-tengah masyarakat dalam menebar jangkar-jangkar pengabdian. “ ungkap Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd
Keenam guru besar ini bukan hanya menjadi kebanggaan UIN Imam Bonjol Padang, tetapi juga menjanjikan era keemasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman di kampus ini.(***)